Mitos atau Fakta Mistis dibalik hilangnya pendaki di Gunung Arjuno dan beberapa gunung lain.
Mendaki gunung adalah sesuatu yang mengasikkan bagi mereka yang gemar dalam kegiatan pencinta alam.
Dalam mendaki gunung diperlukan Fisik yang prima dan mental yang kuat,mengingat medan yang ditempuh boleh dibilang cukup berat.
Tak jarang banyak pendaki yang kelelahan dikarenakan tidak bisa mengatur ritme saat mendaki.selain faktor alam seperti jalan yang terjal, jalan licin, tersesat jalan, cuaca yang extrem, sampai hal- hal mistis yang sering dijumpai pendaki.
Cuaca yang semula bersahabat bisa mendadak hujan, atau angin yang dibarengi butiran2 es bahkan badai petir.
Tak cukup dengan itu hal2 yang berbau mistis sering kita jumpai saat mendaki seperti mendengar suara gamelan, suara kuda, atau suara ramai riuh seperti pasar padahal tidak ada orang dan itu terdengar jelas.
Hutan memang diyakini beberapa kalangan adalah tempat bersemayamnya roh leluhur dan tempat bangsa jin atau boleh dibilang kerajaannya.
Oleh karena itu ada hal2 penting yang tidak boleh disepelehkan dan diabaikan para pendaki.
Berikut adalah beberapa langkah antisimasi untuk mencegah pendaki tersesat atau halusinasi di ketinggian diatas 3000 mdpl ngomong ngalur ngidul saat dihutan:
1. Persiapkan perbekalan secara tepat
Seperti jaket, kerpus kepala, kaos tangan, celana kain(jangan jeans), kaos kaki, air dan makanan yang cukup.
2.jika belum pernah mendaki harus ada yang sudah berpengalaman, bawa porter(penunjuk jalan), atau bareng rombongan lain yang sudah pernah mendaki.
3.pemanasan sebelum mendaki untuk menghindari kram otot kaki
4. Hindari berpisah dari rombongan jangan sok jago, sok tahu, berjalan sendiri, atau meremehkan medan.
5. Hindari kata2 kotor, mengumpat suatu tempat, atau teriak2 ini bukan daerah kalian banyak mahluk tak kasat mata disekitar kalian.
6.Hindari minum2an beralkohol untuk mencegah mabuk yang bisa kerasukan jin
7.jika ingin buang air kecil atau hajat sebaiknya jangan jauh2 dari tenda dan mintalah diantar teman
8.Jangan lupa berdoa sebelum mendaki
Itulah beberapa tips yang mungkin bisa berguna buat teman2.
Seandainya sampai berpisah dari rombongan berhetilah dan tunggu teman lainnya atau bareng rombongan lain.
Jika tersesat pada saat turun usahakan kembali ke titik awal jangan melangkah terlalu jauh.
Kalaupun sudah tersesat jauh berhentilah dan cari tempat yang sekiranya aman, jangan panik.
Jika memaksa jalan terus lihatlah sekelilingmu carilah pohon2 yang tinggi itu menandakan dekat dengan desa atau pemukiman penduduk.jika keadaan tersesat jangan berjalan ditempat yang jalannya menurun curam karena bisa dipastikan itu jurang.
Jalur penduduk biasanya tidak terlalu curam.
Kebanyakan pendaki tersesat itu panik, takut, dan berjalan tak tentu arah selain bisa terjerumus jurang bisa juga menemui hal2 mistis.
Banyak2lah berdoa dan sekali lagi cari pohon2 yg besar kemungkinan akan bertemu penduduk atau desa terdekat.
Demikian sedikit uraian dari saya semoga bermanfaat.
HF_Advanture
Mendaki gunung adalah sesuatu yang mengasikkan bagi mereka yang gemar dalam kegiatan pencinta alam.
Dalam mendaki gunung diperlukan Fisik yang prima dan mental yang kuat,mengingat medan yang ditempuh boleh dibilang cukup berat.
Tak jarang banyak pendaki yang kelelahan dikarenakan tidak bisa mengatur ritme saat mendaki.selain faktor alam seperti jalan yang terjal, jalan licin, tersesat jalan, cuaca yang extrem, sampai hal- hal mistis yang sering dijumpai pendaki.
Cuaca yang semula bersahabat bisa mendadak hujan, atau angin yang dibarengi butiran2 es bahkan badai petir.
Tak cukup dengan itu hal2 yang berbau mistis sering kita jumpai saat mendaki seperti mendengar suara gamelan, suara kuda, atau suara ramai riuh seperti pasar padahal tidak ada orang dan itu terdengar jelas.
Hutan memang diyakini beberapa kalangan adalah tempat bersemayamnya roh leluhur dan tempat bangsa jin atau boleh dibilang kerajaannya.
Oleh karena itu ada hal2 penting yang tidak boleh disepelehkan dan diabaikan para pendaki.
Berikut adalah beberapa langkah antisimasi untuk mencegah pendaki tersesat atau halusinasi di ketinggian diatas 3000 mdpl ngomong ngalur ngidul saat dihutan:
1. Persiapkan perbekalan secara tepat
Seperti jaket, kerpus kepala, kaos tangan, celana kain(jangan jeans), kaos kaki, air dan makanan yang cukup.
2.jika belum pernah mendaki harus ada yang sudah berpengalaman, bawa porter(penunjuk jalan), atau bareng rombongan lain yang sudah pernah mendaki.
3.pemanasan sebelum mendaki untuk menghindari kram otot kaki
4. Hindari berpisah dari rombongan jangan sok jago, sok tahu, berjalan sendiri, atau meremehkan medan.
5. Hindari kata2 kotor, mengumpat suatu tempat, atau teriak2 ini bukan daerah kalian banyak mahluk tak kasat mata disekitar kalian.
6.Hindari minum2an beralkohol untuk mencegah mabuk yang bisa kerasukan jin
7.jika ingin buang air kecil atau hajat sebaiknya jangan jauh2 dari tenda dan mintalah diantar teman
8.Jangan lupa berdoa sebelum mendaki
Itulah beberapa tips yang mungkin bisa berguna buat teman2.
Seandainya sampai berpisah dari rombongan berhetilah dan tunggu teman lainnya atau bareng rombongan lain.
Jika tersesat pada saat turun usahakan kembali ke titik awal jangan melangkah terlalu jauh.
Kalaupun sudah tersesat jauh berhentilah dan cari tempat yang sekiranya aman, jangan panik.
Jika memaksa jalan terus lihatlah sekelilingmu carilah pohon2 yang tinggi itu menandakan dekat dengan desa atau pemukiman penduduk.jika keadaan tersesat jangan berjalan ditempat yang jalannya menurun curam karena bisa dipastikan itu jurang.
Jalur penduduk biasanya tidak terlalu curam.
Kebanyakan pendaki tersesat itu panik, takut, dan berjalan tak tentu arah selain bisa terjerumus jurang bisa juga menemui hal2 mistis.
Banyak2lah berdoa dan sekali lagi cari pohon2 yg besar kemungkinan akan bertemu penduduk atau desa terdekat.
Demikian sedikit uraian dari saya semoga bermanfaat.
HF_Advanture
No comments:
Post a Comment